1.
Tuliskan
alat dan bahan untuk berkarya batik tulis !
Jawab :
Ø Canting
Ø Kain
mori
Ø Malam
Ø Kompor
kecil
Ø Cap
Ø Pewarna
Ø Panci/wajan
kecil

2.
Tuliskan
langkah-langkah membatik!
Jawab :
a.
Tahap
Persiapan
1. Membuat
sketsa motif batik.
2. Persiapan
kain, kain harus dicuci supaya bersih.
3. Membuat
desain berupa motif yang akan diterakan pada kain.
4. Mempersiapkan
bahan dan alat membatik.
b.
Tahap
Pelaksanaan
1. Memindahkan
motif sesuai desain dengan menggunakan pensil.
2. Mencairkan
malam, ambil dengan canting dan tuangkan ke atas kain sesuai sketsa.
3. Pemberian
warna.
4. Pelorodan
atau menghilangkan malam dengan cara merendam kain dalam air panas, disikat
sehingga malam yang melekat pada kain lepas, kemudian direndam dalam larutan
cuka dan soda abu.
5. Kain
batik diangin-anginkan hingga kering. 

3.
Buatlah
tulisan tentang karya batik minimal 2/3 lembar kertas!
Jawab :
Seni rupa
terapan adalah karya seni yang dirancang untuk tujuan fungsional. Seni rupa
terapan memiliki fungsi guna atau pakai.
Karya seni rupa
terapan diciptakan untuk tujuan melestarikan nilai-nilai tradisi dan adat dalam
proses serta teknik berkarya seni rupa daerah setempat. Bentuk, model, teknik,
dan media (bahan dan alat) karya seni rupa
terapan daerah setempat perlu dilestarikan dan dipertahankan karena
memiliki keunikan tersendiri.
Karya seni rupa
terapan yang dihasilkan di berbagai daerah di wilayah Indonesia yang terkenal
diantaranya adalah kerajinan batik.
Dalam “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, istilah
batik artinya corak atau gambar pada kain. Batik termasuk
karya seni rupa terapan dua dimensi yang umumnya digunakan sebagai nama motif
atau corak batik.
Antara
lain :
Ø Batik
Solo (Surakarta)
Ø Batik
Yogyakarta
Ø Batik
Banyumasan (Purwokerto)
Ø Batik
Laseman (Lasem-Rembang)
Ø Batik
Pekalongan
Ø Batik
Garut
Ø Batik
Tuban
Ø Batik
Bakaran (Pati)
Ø Batik
Palembang
Ø Batik
Cirebon
Ø Batik
Madura
Ø Batik
Bali

No comments:
Post a Comment